Skip to main content

 

Learning Through Creative Play

Monday, 6 December 2021


 



 

Creative activities help children's intellectual and cognitive development. It helps the child to develop many thinking skills. These skills include problem-solving, developing their imagination, concentration, and critical thinking.


 

 

Materials I need are cut out Christmas trees I made from carboard, Shredded paper for snow, stars I made from paper, green leaves, and craft glue.


 

 

The area I am developing through this activity is to develop their hand-eye coordination, sensory development by touching and feeling the different textures, exploring their imagination, concentration, and attention.

 

EYLF Learning Outcomes

4.1 Children develop disposition such as curiosity, cooperation, confidence, creativity, commitment, enthusiasm, persistence, imagination, and reflexivity

 

National Quality Standard

3.2.2 – Resources support play-based learning – Resources, materials and equipment allow for multiple uses, are sufficient in number, and enable every child to engage in play-based learning

Theorist Link

Piaget’s theories - He believes that children need to be able to see, touch, taste, smell, move and hear the things they are learning about. This is called ‘concrete learning’.

Principles and Practices

Learning through play

 

Comments

Popular posts from this blog

SKCK Online untuk membuat Visa

Saya membuat SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) untuk  keperluan membuat Visa Partner Australia. Pertama2 saya mengisi formulir SKCK Online di http://skck.polri.go.id/ .  Lalu klik "PENDAFTARAN SKCK ONLINE" ( http://skck.polri.go.id/registrasi ) . Setelah itu ada 4 step yang harus diisi.  Untuk pertanyaan nomor 1, pilih jawaban "Mabes Polri - Penerbitan Visa". Setelah semua diisi dengan lengkap, saya mendapat nomor registrasi dan saya print - untuk tanda bukti di loket - bahwa saya sudah mengisi formulir secara online. (Pengisian formulir secara online sangat bermanfaat dan sangat menghemat waktu pada saat kita datang ke Mabes nanti). Saya mengisi formulir online pada tanggal 26 Maret 2017 dan nomor registrasi tersebut berlaku sampai tanggal 31 Maret 2017.  Kalau sampai masa berlaku habis dan kita belum sempat datang ke Mabes, nomor registrasi tersebut akan hangus dan kita harus melakukan registrasi ulang.   Pada

Apply Visa Partner Australia dari Indonesia

Apply Visa Partner Australia dari Indonesia (Subclass 309/100)   Saya akan share cara untuk mengajukan Visa Partner Australia (De Facto) dari Indonesia (Jakarta).  Saya submit visa ini melalui Immi Account di https://online.immi.gov.au/lusc/login Create ImmiAccount kalau belum punya. Silahkan langsung login kalau sudah punya. Pasangan juga harus punya ImmiAccount.   Sebelum apply visa partner, baiknya membaca dan pelajari dulu Partner Migration Booklet. http://www.victimsservices.justice.nsw.gov.au/Documents/tp_report_partner-migration.pdf Relationship dengan pasangan harus sudah berjalan selama satu tahun atau lebih, sebelum kita bisa apply visa partner. Dokumen yang diperlukan sangat banyak. Saya sarankan untuk mengumpulkan semua dokumen sebelum submit. Walaupun sebenarnya kita bisa submit dulu dan attach dokumen secara nyicil. Tapi ini akan memperlambat proses pembuatan visa.  Dokumen-dokumen yang harus disiapkan:  1. Form 47SP

The Rainbow Bees by Aryani Siti. Illustrated by Sienna Ham.

https://youtu.be/6GlE-S984tc?si=ls97LiHWsj0WP8E1 The Rainbow Bees reminds children that we are all different, and because of that, each of us is extra special.